Halaman

Rabu, 13 Mei 2009

BARISAN, DERET DAN NOTASI SIGMA

Matematika dapat dikatakan sebagai bahasa simbol. Hal ini
dikarenakan matematika banyak menggunakan simbol-simbol.
Dengan menggunakan simbol-simbol tersebut, ungkapanungkapan
yang panjang dapat ditampilkan dalam bentuk yang
pendek dan sederhana.
Salah satu simbol dalam matematika adalah notasi sigma yang
dilambangkan dengan "". Notasi ini banyak digunakan untuk
menyatakan jumlah dari suku-suku barisan atau deret.
Salah satu contoh penggunaan barisan dan deret adalah
untuk menyelesaikan permasalahan berikut. Misalnya, sebuah
bank swasta memberikan bunga 2% per bulan terhadap
tabungan para nasabahnya. Jika seorang nasabah menabung
sebesar Rp500.000,00, berapa jumlah uang nasabah tersebut jika
tabungannya baru diambil setelah 5 bulan.
73
Barisan dan Deret Aritmetika
Materi barisan dan deret telah Anda pelajari sewaktu di SMP. Sebelum
mengkaji kembali mengenai barisan dan deret aritmetika, berikut ini akan
diuraikan kembali mengenai istilah barisan dan deret bilangan.
Untuk mengingatkan defi nisi dan baris bilangan, coba Anda perhatikan
beberapa contoh berikut.
• Susunan bilangan asli : 1, 2, 3, 4, ..., n, ...
• Susunan bilangan ganjil: 1, 3, 5, 7, ..., 2n–1, ...
• Susunan bilangan genap: 2, 4, 6, 8, ..., 2n, ...
• Susunan bilangan kelipatan tiga: 3, 6, 9, 12, ..., 3n, ...
Berdasarkan contoh-contoh tersebut, Anda dapat melihat bilangan
seperti inilah yang dinamakan barisan bilangan.

Untuk lebih jelas materi ini, silahkan Anda mendowload materi tersebut di sidebar sebelah kanan. Lengkap dengan contoh soal dan cara penyelesaiannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar