Sumber Suara Merdeka
BANYUMAS-Longsor di ruas Jalan Ajibarang-Gumelar semakin parah, badan jalan hanya tersisa 1,5 meter. Longsor yang membuat ruas jalan penghubung di Desa Kracak semakin parah. Hal itu karena longsor semakin menggerus badan jalan, sehingga jalan tersebut kini terancam putus.
Menurut Kepala Desa Kracak Amir Atmaja, upaya perbaikan sebenarnya berulangkali dilakukan Dinas Sumber Daya Air dan Binamarga Banyumas. Namun demikian perbaikan yang dilakukan belum bisa mengatasi longsor yang terjadi pada ruas jalan tersebut.
"Respon Dinas sebenarnya sangat cepat dalam memperbaiki jalan tersebut, namun sepertinya upaya perbaikan yang dilakukan belum tepat," ucapnya.
Saat ini ruas jalan yang longsor kedalamannya sudah mencapai 10 meter. Longsoran masih bisa melebar, sebab hujan masih sering mengguyur wilayah tersebut. Oleh sebab itu pengendara yang melintas diminta untuk lebih berhati-hati.
"Jika longsor menggerus ruas jalan 25 sentimeter lagi, maka jalan tersebut tidak bisa dilalui kendaraan roda 4," katanya.
Beberapa waktu lalu Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Binamarga, Mayangkoro mengatakan sedang melakukan pengkajian untuk menangani longsor yang terjadi. Pengkajian yang mendalam dibutuhkan agar diperoleh cara penanganan longsor yang tepat.
Berdasarkan pantauan, kini badan jalan yang tersisa hanya sekitar 1,5 meter, adapun kedalaman longsor mencapai 10 meter dan panjang jalan yang longsor sekitar 12 meter. Untuk memperingatkan para pengguna jalan, dipasang rambu peringatan di sekitar ruas jalan yang longsor.
Amir mengharapkan agar perbaikan jalan dengan metode yang tepat bisa segera dilakukan, agar transportasi bisa berjalan lancar. Sebab jalan tersebut menurutnya merupakan sarana transportasi penting bagi warga Ajibarang dan Gumelar. (K17-29)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar